Wingko

Wingko...wingko...wingkonya bu...wingkonya mbak, mas...itulah teriakan yang selalu saya dengar waktu saya masih kecil dari para pedagang wingko yang masuk ke dalam kereta api jurusan jogja solo. Padahal saat itu waktu menunjukkan pukul 04 pagi....waaks masih tertidur saya. Yah memang wingko babat sangatlah enak dan ngangenin.

Kemarin selagi saya mengenang masa lalu dengan wingko, tiba2 saja saya dapat telepon dari seorang teman di gereja agar membawa makanan utk share-lunch di st.john's hari minggu ini.


Yah sudah serasa gayung bersambut aja. Hehehehe.....buatlah saya wingko.



Nih resepnya :

Bahan-bahan :
200 gr tepung ketan
50 gr tepung kanji
400 gr gula pasir
500 gr kelapa muda parut
1/2 sdm garam
50 gr margarine, cairkan
250 cc santan kental
1 btr telur kocok lepas

Olesan :
1 butir kuning telur
Biji wijen

Cara membuat :
Olesi loyang dengan margarine.
Campur tepung ketan, tepung kanji, gula, kelapa dan garam
Campur santan, margarine dan telur. Kemudian tuang ke dalam adonan tepung. Aduk rata.
Tuang ke dalam loyang, bakar dengan suhu 180 C selama -/+ 30-45 menit.
Olesi permukaannya dengan kuning telur, taburi dengan wijen.
Bakar kembali 5-10 menit, sampai kecoklatan. (Bakar sesaat dengan api atas supaya ada efek kecoklatan).

Bisa untuk afternoon tea disertai dgn teh hangat. Hmmm.....

Jualan ah....Wingko...wingko...wingkonya buuu, mbak, mas !!!! psst....berisik !!!

Email to others   Share