Bolu Marmer...marble cake

Hari ini nggak sengaja nemu loyang tulban yang teflon di Salvation Army cuma $1 sajah (kebetulan saya belum punya,hehehe). Langsung iseng nyoba resep dari bu Fat yang baru aja di repost di milis NCC lengkap dengan tips2nya. Once again...thanks a lot NCC. ;))

Bolu Marmer
Source : Fatmah Bahlwan (NCC)

Bahan :
250 gr mentega
250 gr gula
250 gr tepung terigu (saya pakai Self Rising Flour) --> saya campur dgn sedikit maizena
8 btr kuning telur
6 btr putih telur
1 sdm coklat bubuk
1 sdt bumbu spekoek bila suka

Cara membuat :
1. Kocok putih telur hingga kaku, sisihkan
2. Kocok mentega dan gula hingga pucat dan mengembang, masukkan kuning telur satu persatu sambil terus dikocok hingga adonan tercampur rata dan mengembang. Matikan mixer.
3. Masukkan tepung terigu secara bertahap, aduk rata
4. Masukkan adonan putih telur secara bertahap, aduk rata secara perlahan-lahan.
5. Ambil lebih kurang 3 sdm adonan, taruh dalam piring, campur dengan coklat bubuk dan bumbu spekoek, aduk rata.
6. Tuang adonan kuning kedalam loyang tulban yang sudah diolesi margarine dan ditaburi tepung. Kemudian masukkan adonan coklat dan buat motif marmer dengan bantuan garpu atau lidi.
7. Oven dengan suhu kurang lebih 180 C selama 35-40 menit atau hingga matang (lakukan test dengan lidi).


Tips agar bolu marmer tidak seret (jadi lembut) :
1. Menteganya selain margarine dicampur juga dengan room butter perbandingannya 50:50. (Ada berbagai merk misalnya : segitiga biru, orchid atau wijman) --> jangan menggunakan mentega kiloan. ;))
2. Diberi maizena satu atau dua sendok makan. Konsekuensinya, terigunya dikurangi satu atau dua sendok makan juga.

Catatan :
Untuk butter cake, disarankan pakai loyang tulban (bolong ditengah) atau loyang pendek. Tujuannya adalah karena adonan butter cake berat, biar panasnya merata dan matangnya sempurna. Kalau menggunakan loyang tinggi dan tidak bolong ditengah, biasanya tengahnya susah matang.

Waah suksesss dua2nya lho, ya loyangnya (krn ternyata masih bagus bgt, gak pake lengket2)...ya bolunya karena teksturnya pun bener-bener lebih lembut.

Email to others   Share